Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Kisah Seember Air

 Halo, aku seember air di Rumah Adudu. Aku tadinya berada di bawah kran air tempat emak berwudhu. Setiap berwudhu, emak akan menempatkan ember biru ini di bawah kran. Sehingga air kran yang mengalir tertampung ke dalam ember. Dari 3-4x berwudhu, ember kecil ini hampir penuh dengan kami, air bekas wudhu.  Dari ember ini, kadang kami hanya mengalir ke saluran pembuangan, ketika emak butuh membersihkan lantai atau dinding kamar mandi yang kotor. Sering juga kami berkunjung ke teras depan, bertemu dengan aneka tanaman kesayangan emak. Kami menyegarkan para tanaman, sekaligus bertemu tanah dan matahari yang kami rindukan.  Terkadang kami terdampar di jalan depan rumah, jika emak membersihkan tai kucing tetangga yang membuatnya mengomel panjang. Atau sekedar mendinginkan paving jalan yang panas di siang hari.  Diapakan saja kami terima, toh emak bermaksud baik. Emak bisa saja mengambil air baru dari kran di teras untuk siram-siraman ini. Tapi emak memilih memakai air bekas, ia mengembalikan

Postingan Terbaru

Selamat Hari Rabu